Pemberantasan Sarang Nyamuk Memutus Rantai Demam Berdarah
Berita Desa_ Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemkab Kebumen melalui Dinkes PPKB Kebumen melakukan kegiatan pengendalian DBD dengan melakukan salah satu kegiatan yaitu Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) serentak se Kabupaten Kebumen dengan 3M plus yang terdiri dari :
1. Menguras/membersihkan tempat yang digunakan untuk menampung air seperti bak mandi, ember, penampungan air minum, dll
2. Menutup rapat tempat penampungan air kendi atau drum tempat penampungan air minum
3. Memanfaatkan kembali/mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Plus mencegah perkembangan nyamuk misalnya dengan:
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
Menggunakan obat anti nyamuk
Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
Tidak menggantung pakaian di dalam kamar
Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air.
Gerakan PSN yang dilakukan pada hari Jumat, 19 April 2024 di desa Sidomukti melibatkan Kepala Desa beserta perangkat desa, Ketua TP PKK dan anggota, Bidan desa, dan kader kesehatan. Kegiatan juga dihadiri tim monitoring dari Kecamatan Adimulyo dan dari Puskesmas Adimulyo yang melakukan monitoring kegiatan PSN di SMP N 1 Adimulyo yang lokasinya sekitar 100 meter dari Kantor Desa Sidomukti.
Tempat-tempat yang biasa dijadikan sarang nyamuk adalah bak mandi akibat jarang dikuras dan juga air yang ada pada kaleng bekas minuman atau ember kosong yang terisi air di luar rumah. Pemeriksaan jentik dilakukan secara menyeluruh baik di dalam maupun di luar rumah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, muncul kesadaran diri dari masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan cara rajin membersihkan tempat-tempat yang bias menjadi potensi berkembangnya nyamuk, serta memantau jentik di kala musim hujan.