Tekan Angka Stunting dengan Pendampingan Balita
Berita Desa_ TPK ( Tim pendamping keluarga ) dibawah naungan BKKBN menggalakan program penurunan stunting. Salah satu caranya adalah pendampingan untuk calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, baduta dan balita. Kader TPK memiliki peran penting dan strategis dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting, mengingat kader adalah pihak yang berhubungan langsung dengan para sasaran.
Di Desa Sidomukti sendiri terdapat 7 kader TPK diantaranya 4 kader kesehatan, 2 kader PKK dan 1 bidan desa. Mereka di bagi tugas menurut wilayahnya masing masing. Kunjungan Pendampingan kepada Calon Pengantin (Catin) bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Catin terkait pencegahan stunting dan memantau kesehatan Catin dalam mempersiapkan kehamilan Catin agar tidak melahirkan bayi stunting. Dalam hal ini Catin dianjurkan untuk melakukan scraning kesehatan diantaranya pengukuran HB, Lila, BB, TB, Indeks Masa Tubuh, dll. Hasil scraning kesehatan ini nantinya akan diinput pada aplikasi Elsimil.
Untuk pendampingan ibu hamil, selain mencatat data demografis, petugas TPK mencatat perkembangan kehamilan, kesehatan ibu, dan memberikan informasi serta dukungan yang diperlukan. Ini membantu memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan yang sesuai selama masa kehamilan mereka.
Untuk pendampingan pasca salin petugas TPK mencatat dan memberikan arahan agar ibu pasca salin nyaman saat menyusui, memberikan informasi tentang KB jangka panjang, memantau perkembangan anak dan mencatat semua dalam form laporan yang selanjutnya akan di masukan online ke situs elsimil.
Dan untuk pendampingan baduta dan balita dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Petugas TPK juga memastikan perkembangan anak sesuai sehingga tidak terjadi stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak.