Berawal dari Hobi, Murai Batu Milik Warga Sidomukti Memenangi Banyak Kontes

Berita Desa_ Copsychus Malabaricus atau sering di sebut Murai Batu, menjelma menjadi primadona di kalangan pecinta burung. Banyak yang menyebut burung mungil ini sebagai maestro karena memiliki suara yang merdu dan beragam. Burung Murai Batu dikenal memiliki bulu hitam legam berkilau, bagian dadanya berwarna merah cerah, dan ekor panjang yang menawan. Murai batu juga bisa menirukan suara burung lain serta bisa mengimprovisasikannya dengan sangat indah.

Adalah Adi Prastyo pria berumur 42 tahun beralamat di dukuh Sembir Barat RT 03 RW 07 Desa Sidomukti Kecamatan Adimulyo ini dari kecil sudah menyukai burung terutama burung murai. Sekitar tahun 2005, dia sudah mulai memelihara murai untuk hobi semata tetapi di tahun setelahnya dia sudah merambah ke kontes kontes di dalam daerah maupun ke luar daerah.

Berbagai macam kontes sudah dia kantongi kejuaraanya. Awalnya semua dari hobi dan sekarang sudah bisa menghasilkan pundi pundi rupiah. Dalam hal pembibitan dia mengambil dari gaco yang usianya sudah tidak muda lagi untuk kategori kontes burung berkicau, calon pejantan dan betina dipilih dari peternak yang sudah punya nama, khususnya dalam hal kontes burung murai batu. Awal mula memperoleh kejuaraan di Tahun 2007 tapi masih kejuaraan lokal dalam Kabupaten. Kejuaraan terakhir yang diikuti minggu kemarin tanggal 31 Maret 2024 di Cilacap, memperoleh juara 1 dan 4. Rencana nanti ditanggal 5 Mei 2024 akan mengikuti kontes di Jogja dengan tiket 5,5 juta dan 4,4 juta dengan hadiah utama mobil.

“ Kalau total tropi tak terhitung ratusan barangkali, dan total hadiahnya maaf sudah lupa hehehe.., hanya inget yang paling menjadi kenangan pas event di Bandung bulan Januari lalu berhasil membawa hadiah 45 juta “ ungkapnya. Harapan untuk pemilik dan pecinta burung adalah seriuslah dalam satu hal saja, bersabar, dan berdoa. Insya allah burung juga akan balas budi. Menurut informasi harga burung murai yang untuk lomba terakhir sudah tembus di angka 1 milyar.